Jenis –Jenis Kanker Kulit
Solusiperawatan.blogspot.com
– Ladies, tahukah Anda bahwa kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum.
Dan seseorang berkulit putih memiliki resiko terkena kanker kulit tertinggi.
Lalu, bagaimanakah ciri-ciri kanker yang diakibatkan terhadap tubuh penderita?
Menurut
laman moellerdermatology.com, ada empat jenis kanker kulit. Berikut penjelasan
keempat jenis kanker tersebut:
-
Actinic keratosis
Jenis
ini dianggap tahap awal kanker kulit. Jenis kanker kulit actinic keratosis ini
berbentuk bintik merah yang bersisik. Adanya kanker kulit actinic keratosis
banyak ditemui pada kulit sekitar telinga, lengan, tangan, wajah dan area yang
sering kena panas matahari.
-
Basal Cell Carcinoma
Ini
adalah jenis kanker kulit yang paling umum. Ukurannya kecil, terdapat benjolan
berdaging, nodul atau bercak merah sebagian besar muncul di kepala, leher dan
tangan. Kanker ini tidak tumbuh dengan cepat, dan jarang menyebar ke bagian
tubuh lainnya, tetapi dapat merusak secara lokal.
-
Melanoma maligna
Kanker
menyerang sel-sel kulit yang memproduksi melanin. Sehingga jika sel kanker
menyerangnya dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit.
-
Skuamosa Cell Carcinoma
Kanker
jenis ini biasanya terletak di tepi telinga, wajah, tangan, lengan, bibir dan
mulut. Muncul dalam bentuk benjolan atau berwarna merah pada kulit, bersisik
dan tersebar di seluruh permukaan kulit.
Nah
makanya Ladies, jangan sepelekan masalah kulit ya Ladies dan tetap perhatikan
kesehatan kulit Anda. Agar Anda terhindar dari resiko kanker mematikan ini.
Ciri-Ciri Kanker Kulit dan Gejalanya
Kanker kulit adalah sejenis kanker yang
lebih sering menyerang orang dengan pigmen kulit putih. Namun hal ini tentu
saja tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit kanker kulit tidak akan menyerang
orang dengan kulit gelap. Hal ini karena kanker kulit pada dasarnya disebabkan
oleh bahaya sinar UV yang memapar kulit.
Orang berkulit putih cenderung lebih
berisiko sebab mereka memiliki pigmen pelindung dari sinar UV yang jauh lebih
sedikit ketimbang orang berkulit hitam. Dengan terjadinya cuaca ekstrem dan
gejala pemanasan global, sangat penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri
kanker kulit agar dapat melakukan upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit
mematikan ini, atau bahkan untuk melakukan pengobatan dini.
Ciri-ciri kanker kulit yang pertama adalah
adanya tumor atau tompel atau benjolan yang dapat terlihat dari luar. Inilah
yang menyebabkan kanker kulit cenderung memiliki risiko kematian paling
sedikit, sebab ciri-cirinya bisa dikenali dengan mudah, sehingga pertolongan
medis pun bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, kulit juga merupakan organ
yang letaknya paling jauh dari organ vital utama manusia, sehingga kemungkinan
penyebarannya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jenis benjolan pada gejala kanker kulit
merupakan tanda-tanda adanya kemungkinan kanker kulit stadium awal. Bila Anda
menemukan sebuah benjolan tidak wajar, artinya tiba-tiba muncul dan belum
pernah dirasakan sebelumnya, maka perhatikanlah beberapa hal berikut:
1. Bentuk benjolan yang kurang beraturan
atau asimetris. Sehingga antara bentuk bagian kiri dan kanannya terlihat
berbeda.
2. Adanya batas pinggiran benjolan yang
terlihat tidak rata dan cenderung memiliki tekstur yang kasar.
3. Benjolan memiliki warna yang tidak rata
atau bergradasi, misalnya warna gelap di tengah dan warna cokelat muda di
bagian pinggir hingga batas tepinya.
4. Besar diameter benjolan yang tidak
wajar, bandingkan dengan diameter sebuah pensil.
5. Bentuknya yang berubah-ubah jika
diamati secara teliti. Untuk membuktikan hal ini Anda bisa mengambil foto
benjolan atau tompel pada hari pertama Anda mengetahuinya. Kemudian lakukan
pengambilan foto pada minggu berikutnya, amati apakah ada perubahan bentuk,
warna, atau bahkan ukuran.
Sementara ciri-ciri kanker kulit yang lain
adalah dengan adanya benjolan yang terasa gatal atau bahkan sakit jika
disentuh. Amati juga bila terdapat luka kecil pada kulit yang terus
mengeluarkan darah sehingga cenderung tidak sembuh. Hal ini bisa jadi adalah
gejala kanker kulit
Kanker Kulit
Mengapa Kanker Kulit Perlu di Kenal?
Penderita kanker kulit di Indonesia tidak
sebanyak kanker yang lain. Walaupun demikian kanker kulit dapat menyebabkan
kecatatan sehingga dapat merusak penampilan bahkan pada stadium lanjut dapat
merusak penampilan, bahkan pada stadium lanjut dapat mengakibatkan kematian.
Menemukan penyakit ini sedini mungkin merupakan salah satu cara untuk
menghindari kecatatan maupun kemungkinan terburuk, karena letaknya dipermukaan
kulit, akan mudah bagi siapa saja untuk mengenali sendiri kanker kulit.
Apa Saja Faktor Risiko Kanker Kulit?
Sebelum mengenal kanker kulit, perlu
diketahui lebih dahulu faktor risiko atau faktor yang memudahkan timbulnya
kanker kulit. Faktor risiko tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Sinar Ultraviolet B yang sebagian besar
dipancarkan oleh sinar matahari
Bahan kimiawi, misalnya tar, arsen,
hidrokarbon aromatik, dll
Radiasi Ionisasi (sinar radioaktif)
Beberapa macam virus
Kapan Dilakukan Pemeriksaan Kulit?
Pemeriksaan dilakukan secara teratur
sehimhha setiap perubahan pada kulit dapat terdeteksi sedini mungkin. Interval
waktu enam bulan sekali sudah cukup untuk orang dengan kulit sawo matang.
Tetapi tanyakan pada dokter, apakah anda harus diperiksa lebih sering.
Apa yang Harus Dicari?
Terdapat 3 tipe kanker kulit yang paling
sering, yaitu Karsinoma Sel Basal, Karsinoma Sel Skuamosa, dan Melanoma
Maligna. Ketiga tipe tersebut mempunyai bentuk yang berbeda. Karena itu penting
untuk mengetahui tanda-tanda dini. Periksalah setiap perubahan pada kulit.
Jangan lewatkan suatu kelainan yang mencurigakan, hanya kelainan itu tidak
sakit, tetapi cukup berbahaya. Kalau mendapatkan satu atau lebih kelainan yang
mencurigakan, perlihatkanlah kepada dokter yang menangani penyakit kulit.
Kelainan-kelainan itu seperti:
Benjolan agak berkilat, yang dapat menjadi
luka atau lecet dan mudah berdarah
Bercak atau benjolan dengan luka atau
lecet yang tidak sembuh-sembuh, berkeropeng atau berbenjol-benjol (seperti
kembang kol)
Tahi lalat, tanda lahir atau kelainan
kulit yang berwarna kehitaman:
Simetri
Tepinya tidak teratur
Warnanya bertambah gelap atau
bermacam-macam
Ukuran atau ketebalannya bertambah
Permukaannya berubah
Pemeriksaan Kulit Sendiri
Yang diperlukan: ruangan dengan penerangan
yang cukup, satu buah cermin setinggi tubuh, dan satu buah cermin kecil
Lihatlah dengan teliti setiap tubuh Anda!
Kiri, letakkan lengan Anda dengan telapak
tangan menghadap ke atas, lihat telapak tangan, jari-jari kulit diantara
jari-jari dan lengan bawah. Kanan, posisi Anda di depan cermin setinggi tubuh
angkat lengan Anda, bengkokkan pada siku-siku dengan telapak tangan menghadap
pada dada. Pada cermin lihatlah bagian belakang lengan bawah dan siku-siku.
Kemudian berdirilah dengan seluruh badan
menghadap ke cermin, amatilah bagian depan tubuh, muka, leher, dan lengan atas.
Kemudian lihatlah dada, perut, kelamin, paha, dan tungkai bawah.
Masih berdiri di depan cermin, putarlah
lengan Anda ke kepala dengan telapak tangan berhadapan satu dengan yang lain.
Lihatlah bagian samping kanan tubuh Anda, paha, lengan, tangan, badan samping,
dan tungkai bawah. Kalau sudah selesai ulangilah untuk bagian samping kiri
tubuh Anda.
Dengan punggung menghadap ke cermin,
lihatlah bokong Anda, bagian belakang paha dan tungkai bawah.
Ambillah cermin kecil, dengan posisi
punggung menghadap cermin setinggi tubuh, lihat leher belakang, punggung dan
lengan belakang Anda. Apabila ada beberapa bagian tubuh yang tak terlihat,
dapat meminta bantuan pasangan atau teman Anda.
Gunakan cermin kecil dan cermin besar
untuk melihat kulit kepala. Berhubung kulit kepala sulit untuk diperiksa,
dianjurkan hair dryer untuk memisah rambut dari kulit kepala. Lihatlah dengan
teliti. Sekali lagi, Anda dapat meminta bantuan teman Anda.
Duduklah di bangku kecil dan angkat satu
tungkai di bangku yang lain. Dengan cermin kecil, periksa bagian belakang
tungkai mulai dari selangkangan sampai ke telapak kaki. Jika sudah selesai
ulangi dengan tungkai yang lainnya.
Masih dalam posisi duduk, bandingkan
tungkai yang satu dengan yang lainnya. Dengan cermin kecil periksa punggung
kaki, jari-jari, dan kulit diantara jari-jari kaki. Kemudian lihatlah dengan
seteliti mungkin telapak kaki, ulangi untuk kaki yang lain